About Me

My photo
saya tidak bisa, hanya saja senang melakukannya :)

Followers

Tuesday, April 6, 2010

Filled Under: ,

Makna diantara kata Papi, Daddy, Ayah, dan Papa

Share
Perhatian:

ini hanyalah lelucon semata, tidak bermaksud menyinggung beberapa pihak. jika ada yang tersinggung saya mohon maaf sebesar-besarnya *minta maaf ala suju*. jadi, saya mohon enjoy, this post please! :)

Sebagian orang di dunia ini menyebut orang tua laki-lakinya dengan sebutan Papi, Daddy, Ayah atau Papa. tapi, pernah gak sih lo mikir? ternyata dari sebutan tersebut terdapat makna yang tersembunyi. dan gw baru menyadarinya waktu ngeden di rumah tetangga (?). berhubung gw orangnya gak pelit ilmu, gw pengen membagi pada lo semua tentang makna dibalik kata Papi, Daddy, Ayah dan Papa menurut pandangan gw sendiri.

ok here we goes,

#makna no 1 => dibalik kata Papi

papi, papi, papi, puppy, puppy. coba ucapkan itu berkali-kali maka akan terdengar seperti kata 'Puppy' yang berarti anak anjing. dari pernyataan itu, gwpun mendapatkan ilustrasi apa yang akan terjadi bila kita memanggil orang tua laki-laki kita dengan sebutan papi ketika sedang berada di toko hewan dengan maminya:

Si Anak: Mamii!! liat deh 'puppy' nya lucu banget!
(kemudian si mami menghampiri, mengira 'puppy' yang dimaksud anaknya adalah 'papi'nya dan mendapati ternyata yang dimaksud anaknya bukanlah 'papi'nya melainkan 'puppy' anak anjing)
Mami: YA AMPUUN!! dasar anak kurang aja *DEPLAK* masa' anak anjing ini kamu bilang papi??!!!!

ya, hal itu mungkin terjadi walau perbandingannya 1:10000. tapi, tetap saja yang namanya "mungkin" bisa saja terjadi.

#makna no 2 => di balik kata Daddy

Daddy, biasanya digunakan oleh anak-anak keturunan bule atau biasa berbicara bahasa inggris. tapi, pernah gak sih lo mikir? kata Daddy jika dibunyikan mirip dengan nama orang yaitu Dedi. dari pernyataan ini, gwpun mendapat ilustrasi jika si anak memanggil orang tua laki-lakinya dengan sebutan Daddy, ketika ia pergi kencan dengan pacarnya:

Sang pacar: yang, kok kamu lama banget sih?
Si anak: maaf ya yang, tadi sempet di cegah sama 'Daddy'..
Sang pacar: 'DEDI???' siapa dia???? pacar baru kamu ya??? kamu selingkuh?? ok, mulai sekarang kita PUTUS!!!
Si anak: ..... TTwTT

ya, yang ini juga sama dengan yang sebelumnya kemungkinan terjadinya 1:10000. walaupun demikian, yang namanya 'kemungkinan' mungkin saja terjadi.

#makna no 3 => dibalik kata Ayah

Di Indonesia, kata Ayah merupakan sebutan untuk orang tua laki-laki. lain halnya dengan di Jepang. ada beberapa orang di Jepang yang mempunyai nama kecil 'Ayah'. dari pernyataan ini, gw pun mendapat ilustrasi apa yang akan terjadi bila si anak memanggil orang tua laki-lakinya dengan sebutan Ayah ketika ia berbicara dengan orang Jepang yang bernama Ayah.

(perhatian: jangan ngeliat bahasa jepang yang berantakan, karena gw orang Indonesia, dan menerjemahkannya dengan beberapa kosa kata pas-pasan yang gw ketahui )

Si Anak: Ayah (nama orang) gomenne watashi Hairanai Gakkou, kara Tetsudau 'Ayah' (maaf saya tidak bisa masuk sekolah karena harus membantu ayah)
Si Ayah (nama orang) : .... (kebingungan dengan yang dimaksud)

kalau kejadiannya kayak gini, si orang Jepang bisa-bisa mikirorang Indonesia, bahasa Jepangnya blepotan dan itu bisa memalukan bangsa dan negara. sebaiknya jika berbicara dengan orang Jepang terutama yang namanya 'Ayah' menggunakan kata oba~san untuk menghindari kesalah pahaman.

#makna no 4 => dibalik kata Papa

kata papa adalah kata yang paling sering digunakan orangorang termasuk gw. tapi, pernah gak sih lo mikir? kata "ya" biasa di gunakan untuk menyatakan kepastian misalnya -> "wanto, ya?" (maksudnya wanto yang ini kan?) dari pernyataan itu, gwpun mendapat ilustrasi dimana sang anak memanggil orang tua laki-lakinya dengan sebutan 'papa' ketika sedang belanja buah-buahan dengan uang pas-pasan di sebuah negri di Amerika.

Pedagang: good, morning mrs, can i help you?
Si Anak: ummh (lirik ke papanya)
Si papa: choose the cheapest one
Si Anak: what about an orange?
Si papa: how much is it?
Si Anak: ngg.. $1
Si papa: (mikir-mikir)
Pedagang: ehem, so mrs, what will you buy?
Si Anak: (lirik ke papanya sambil megang jeruk) papa ya? (maksudnya pa, jadinya ini kan?)
Pedang: oh!! papaya! ok, one papaya is coming the cost is $20..
Si Anak dan Si papa: (nelen ludah)
Si papa: dasar anak DABLEK! gara-gara kamu, nanti jadinya kita balik ke Indonesia jalan kaki deh!!

ya, itulah makna yang terakhir walaupun sebenarnya 'agak' memaksa. jadi, intinya kata-kata untuk memanggil orang tua laki-laki kita jika diartikan dengan salah maka akan berakibat fatal. untuk menghindarinya, gw mempunyai solusi yang tepat tak lain tak bukan adalah JRENG JRENG JRENG panggil orangtua laki-laki mu dengan namanya saja!!! YEAH!!! *ditabok papa gw* :p tapi, bagaimanapun caranya lo memanggil Ia, dia tetaplah menjadi orangtua laki-laki lo. orang yang darahnya mengalir dalam tubuh kita yang mempunyai sifat dominan ditubuh kita yang dilambangkan dengan huruf besar misalnya marah MM dan sebagai penentu jenis kelamin kita, itulah hereditas/ pewarisan sifat (?).

selain itu, dia adalah orang yang tak kalah berjasanya dari Ibu. wlaaupun kebanyakan lagu, atau reality show lebih menggunakan kata ibu. seperti halnya papa gw yang pernah bilang ke gw, kenapa judul lagu "A song for Mama" (boys II men) bukan "A song for Papa". kenapa juga reality show judulnya "Happy family me vs mom" bukannya "Happy family me vs dad". kenapa juga acara seperti "Mama Mia" bukannya "Papa Mia". padahal papa juga gak kalah berjasanya. dialah yang membuat gw bisa menjadi sampai sekarang ini. masih bisa bersekolah, baca komik, baca novel, main komputer, nonton Animax, beli baju baru, beli HP baru, punya uang jajan, punya sepatu yang cukup banyak, dan yang lainnya. walaupun gw hidup sederhana, tidak seperti orang lainnya yang hidup bermewah-mewahan. yang membuang belekberinya ke tong sampah, dan mengamalkan iphone-nya buat fakir miskin, gw tetap bersyukur karena gw, masih jauh lebih beruntung dari orang-orang yang kurang beruntung lainnya. papa gw selalu bilang:


"Jangan, melihat ke atas, lihatlah kebawah, disana masih ada ribuan orang yang kurang beruntung dari pada kita, orang-orang yang tak dapat menikmati hidupnya dengan sangat nikmat, dan tidak memiliki barang-barang yang kita punya. betapa beruntungnya kita, karena itu kita harus mensyukurinya"


walaupun papa gw orangnya pendiem, (walaupun enggak juga sih :p) gw tau dia selalu menyuport gw walaupun kata-katanya tak terdengar. Ia memang tak melahirkan gw, ia juga tak selalu ada di rumah seperti mama gw, tapi, jasanya takkan pernah tergantikan. demi anaknya, ia bekerja siang dan malam dengan ikhlas tanpa mengenal lelah sepanjang hidupnya. miliaran uang ia kerahkan untuk kehidupan anaknya dan gwpun, takkan pernah bisa menggantinya wlaupun gw sekaya Bill Gates.


0 ocehan:

Post a Comment

please post a comment :)